Kamis, 18 April 2013

Catat! Ini Daftar Toko Online Abal-abal


  Jakarta - Peredaran toko online fiktif sudah kian merisaukan. Jumlahnya pun tak sedikit, sudah lebih dari 30 situs yang terdeteksi.

Ironisnya, trafik ke situs online shop fiktif tersebut cukup padat, dimana setiap hari menjaring lebih kurang 15.000 pengakses unik dengan pageview lebih dari 100.000 per hari.


Sebagai perbandingan, menurut catatan Alexa, situs resmi seperti Tokopedia.com hanya mencatat pengakses unik 14.450 pengakses per hari, bri.co.id 67.977 pageview per hari, dan telkom.co.id menjaring 19.740 pengunjung unik dengan pageview 38.690 per hari.

Namun pembuat online shop fiktif ini hanya dalam waktu kurang dari 8 bulan dan hanya bermodalkan uang Rp 100.000 -- untuk membeli domain dan kemampuan webhosting -- bisa meraih trafik yang cukup tinggi.

Kalau kemampuan ini disalurkan untuk kegiatan yang positif tentunya akan memberikan hasil dan sumbangan yang besar bagi kemajuan internet Indonesia. Ya, asalkan Anda bersedia bekerja keras dan jangan mencari keuntungan jangka pendek di atas penderitaan orang lain (penipuan).

Menurut pantauan Vaksincom, satu situs online shop fiktif, pageview-nya dalam sehari bisa mencapai 3.092 dengan total pengunjung unik 442 per hari. Dalam 2 bulan saja page view salah satu situs online shop fiktif mencapai 102.491 atau rata-rata 51.000 page view per bulan (lihat gambar 1).

Jadi kalau dirata-rata untuk 34 situs onlineshop fiktif tersebut pageviewnya per hari sekitar 3.092x34 situs = 100.000 pageview dengan jumlah pengakses unik 15.000 orang.

Ke-34 toko online abal-abal ini hanya yang teridentifikasi oleh Vaksincom. Dan kenyataannya masih banyak sekali situs serupa di luar 34 online shop fiktif ini sehingga angka nyatanya harusnya di atas perhitungan di atas.

Jakarta - Peredaran toko online fiktif sudah kian merisaukan. Jumlahnya pun tak sedikit, sudah lebih dari 30 situs yang terdeteksi.

Ironisnya, trafik ke situs online shop fiktif tersebut cukup padat, dimana setiap hari menjaring lebih kurang 15.000 pengakses unik dengan pageview lebih dari 100.000 per hari.

Sebagai perbandingan, menurut catatan Alexa, situs resmi seperti Tokopedia.com hanya mencatat pengakses unik 14.450 pengakses per hari, bri.co.id 67.977 pageview per hari, dan telkom.co.id menjaring 19.740 pengunjung unik dengan pageview 38.690 per hari.

Namun pembuat online shop fiktif ini hanya dalam waktu kurang dari 8 bulan dan hanya bermodalkan uang Rp 100.000 -- untuk membeli domain dan kemampuan webhosting -- bisa meraih trafik yang cukup tinggi.

Kalau kemampuan ini disalurkan untuk kegiatan yang positif tentunya akan memberikan hasil dan sumbangan yang besar bagi kemajuan internet Indonesia. Ya, asalkan Anda bersedia bekerja keras dan jangan mencari keuntungan jangka pendek di atas penderitaan orang lain (penipuan).

Menurut pantauan Vaksincom, satu situs online shop fiktif, pageview-nya dalam sehari bisa mencapai 3.092 dengan total pengunjung unik 442 per hari. Dalam 2 bulan saja page view salah satu situs online shop fiktif mencapai 102.491 atau rata-rata 51.000 page view per bulan (lihat gambar 1).

Jadi kalau dirata-rata untuk 34 situs onlineshop fiktif tersebut pageviewnya per hari sekitar 3.092x34 situs = 100.000 pageview dengan jumlah pengakses unik 15.000 orang.

Ke-34 toko online abal-abal ini hanya yang teridentifikasi oleh Vaksincom. Dan kenyataannya masih banyak sekali situs serupa di luar 34 online shop fiktif ini sehingga angka nyatanya harusnya di atas perhitungan di atas.

Adapun ke 34 situs yang terdentifikasi oleh Vaksincom sebagai toko online palsu adalah sebagai berikut:

1.http://allsalam-elektronik.hourb.com/
2.http://andika77shop.blogspot.com/
3.http://anitaphoneshop.com
4.http://anugerahelektronik.com/page/10/
5.http://aulaelectroshop.com
6.http://batamzentralelektronik.com/
7.http://batarashoping.com/
8.http://graha-shop.com/page/11/
9.http://hidayahonlineshop.com/toko/
10.http://lestarionlineshop.com/page/6/
11.http://nagoyaonlinestore.com/
12.http://panbilelektronika.com/
13.http://tokobagusphone.com/
14.http://tribunjayaelektronikshop.com/page/9/
15.http://www.batamshopping.us/toko/
16.http://www.batavia-elektronik.com/toko/
17.http://www.britama86.com/toko/
18.http://www.garudaplazashop.com/toko/iphone
19.http://www.gebyarprima.com/contact-form.php
20.http://www.indoceluler.com/
21.http://www.kaulaelektronik.com/toko/
22.http://www.kotawisataelektronik.com/
23.http://www.lautancentralelektronik.com/toko/
24.http://www.luckypalza.com/toko/
25.http://www.media-elektronik.com/toko/
26.http://www.nagoyamallshopping.com/toko/
27.http://www.platinumelectronicshop.com/toko/iphone
28.http://www.pon-cell.com/toko/
29.http://www.riankzentraelektronik.com/
30.http://www.setiaelektronik.com/toko/
31.http://www.surgaelektronik.com/toko/
32.http://www.wahana-elektronik.com/toko/
33.http://www.wahanaonlineshop.com/toko/
34.http://www.zeroelektronika.com/toko/
Bala Bantuan

Selain divisi cybercrime Polri yang mulai memperhatikan gerak-gerik penipu dan banyak penipu yang mulai ditangkap, banyak pula netter yang peduli dengan hal ini dan berusaha membantu Anda, baik menginformasikan situs penipu secara online di situsnya atau telepon yang dapat Anda hubungi.
Kalau saja kita semua yang cukup mengerti akan ancaman penipuan ini peduli dan ikut aktif berkontribusi mencegah kejahatan ini dan meluangkan waktu membantu dan menginformasikan kepada masyarakat umum.

Pelan namun pasti kegiatan penipuan ini akan berkurang dan akan sangat menyenangkan jika aktivitas penipuan ini berkurang bukan karena penipunya ditangkap saja.

Tetapi karena kita berhasil mendidik dan memberikan informasi kepada masyarakat sehingga menjadi lebih cerdas dan tidak mudah tergiur atau percaya dengan aksi penipuan ini.

Ingat! Komunitas cyber yang lebih cerdas akan membuat Indonesia lebih tangguh bersaing di dunia internasional.

Salah satunya adalah www.polisionline.com yang dinakhodai oleh Erwan Saputra, seorang mahasiswa dari STMIK Asia di Malang.www.asia.ac.id